Selasa, 16 Februari 2016

Perkembangan anggota Kopkar MS 2015



Awal tahun 2016 puluhan ribu tenaga kerja Indoensia dihantui dengan gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat kebijakan beberapa perusahaan untuk melindungi perusahaannya agar bisa terus bertahan pada gelombang pelemahan ekonomi global. Harga minyak dunia dan beberapa produk strategis Indonesia seperti CPO, karet dll mengalamai penurunan yang cukup signifikat, ambil contoh jika harga karet pada era tahun 2011 ditingkat petani dengan harganya memncapai Rp 11.000 / kg, pada awal tahun 2016 hanya mencapai Rp 5.500/ kg. Kondisi tersebut tentunya sangat memukul petani dan perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan dan pengolah karet tak terkecuali PT. Bridgestone Kalimantan Plantation.


Akibat dari situasi tersebut pada tahun 2015 perusahaan telah membuat satu kebijakan dimana tenaga kerja yang telah berhenti baik itu karena usia telah sampai masa pensium ataupun berhenti karena mengundurkan diri maka perusahaan tidak akan menerima karyawan. Perusahaan akan memaksimalkan tenaga kerja yang sudah ada untuk dapat menekan biaya.
Tentu saja dampak dampak dari kebijakan tersebut berimbas pada pengurangan jumlah anggota Kopkar Mitra Sejahtera,  dimana pada tahun 2014 jumlah anggota berjumlah 703 orang kini pada tahun 2015 mengalami penurunan  115 orang (20%) atau sebanyak 588 orang. Dibawah adalah grafik anggota koperasi mulai tahun 2011 sampai 2015.

Walupun jumlah anggota koperasi mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya akan tetapi kinerja koperasi secera umum tidak mengalami penurunan.
End

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...